Buzz

Jumat, 24 September 2010

Lampu Switch Otomatic

Latar Belakang
"Di era modern ini, sumber daya alam menjadi faktor yang sangat penting untuk terwujudnya sebuah keberlanjutan kehidupan. Adalah tugas kita untuk bisa mempertahankan dan membuatnya bisa dipakai oleh anak dan cucu kita. Di zaman di mana teknologi berkembang dengan sangat cepatnya dan berimplikasi pada meningkatnya pemakaian fasilitas elektronik. Contohnya pemakaian komputer untuk internet, pemakaian lampu untuk penerangan dan sebagainya.
Di samping itu, dunia saat ini sedang dalam krisis energi dunia. Seluruh dunia saat ini sedang dihebohkan dengan adanya kampanye energi alternatif. Hal itu memang diperlukan, bahkan sangat diperlukan, karena stok minyak dunia sudah sangat menipis. Bahkan apabila kita ingin mengambil minyak tersebut, diperlukan mesin yang sangat besar dan kita harus menggalinya hingga puluhan kilometer. Untuk menggerakkkan mesin tersebut pun diperlukan bahan bakar yang juga sangat besar dan butuh energi yang cukup besar. Begitu juga dengan pembangkit listrik tenaga alternatif, meskipun hanya sedikit menggunakan minyak, namun efesiensinya masih minim hanya sekita 25-30%. Dengan kata lain, untuk memperoleh energi, juga diperlukan energi.

Lalu sebagai seorang punggawa peradaban, apa yang bisa kita lakukan?

Kita tidak mungkin bisa memperbaharui stok SDA yang kita miliki, kita tidak mungkin mencari minyak ke planet lain. Yang bisa kita lakukan adalah ber-INOVASI. Itulah yang ingin kita lakukan. Dengan lampu ini mudah-mudahan jalan menuju peradaban baru terbuka.
Ilustrasi tentang pentingnya lampu ini:

Saya memiliki seorang teman yang memiliki rumah yang begitu besar dengan 2 lantai. Di dalam rumah tersebut sekurang-kurangnya terdapat sekitar 150 lampu yang terdiri dari lampu luar sekitar 20 lampu dan selebihnya lampu dalam. Apakah dia dapat memati-hidupkan seluruh lampu ini setiap hari tanpa ada lampu yang sia-sia penggunaanya? Sia-sia disini maksudnya adalah hidup pada saat yang tidak diperlukan, contohnya pada pagi hari. Jika kita berandai-andai terdapat 50 lampu yang sia-sia tersebut memakan 50 watt untuk setiap lampunya, maka daya listrik yang digunakan secar sia-sia adalah 50x50=2500 watt. Bagaimana jika terdapat lebih dari 5 juta rumah di Indonesia yang ‘berprilaku’ sama, maka Indonesia akan kehilangan sekitar 5 jutax2500 watt= 12,5 miliar watt setiap harinya. Insya Allah dengan lampu kerugian semacam itu bisa dikurangi.
"

Rumusan masalah
"Bagaimana cara membuat sebuah lampu yang peka terhadap rangsangan cahaya?
Bagaimana cara membuat sensor cahaya yang tidak memakan energi begitu besar?
Bagaimana cara membuat lampu secara otomatis mati, setelah sensor menangkan adanya gelombang cahaya?
Bagaimana cara membuat lampu dengan sensor otomatis ini semurah-murah mungkin?"

Tujuan
"Untuk mengurangi pemakainan energi listrik yang sia-sia.
Untuk bermanifestasi dalam perkembangan teknologi yang membantu penghematan energi.
Untuk mempertahankan peradaban."

Deskripsi
Yang jelas, lampu ini ditujukan agar dapat mati dan hidup secara otomatis berdasarkan cahaya yang ada di sekitarnya. Oleh karena itu diperlukan sebuah sensor gelombang infrared yang dipancarkan matahari dan dapat menyampaikannya kepada microkontroller yang sudah diprogram sehingga dapat me-switch on dan off lampu dengan otomatis .Dengan menggunakan jenis sensor terpusat yang berada di luar ruangan dapat menghematkan penggunaan sumber listrik untuk listrik tersebut. (Mengenai cara kerja dan rangkaian apa yang digunakan, saya belum mengetahuinya. Saya hanya ingin berinovasi, saya mohon bantuan kakak dari inkubator untuk membuat impian saya ini menjadi nyata. Di depan pengumuman i3m Idea Challenge, saya melihat kata-kata “I3M akan membantu teman-teman dalam mewujudkannya!”. Kalu memungkinkan, saya mau mengikuti Pimnas 2011 ini.)

Kebutuhan
"3 orang dalam pengerjaan alat
Beberapa lampu (200.000)
Kabel listrik (200.000)
Sensor cahaya 1 buah (200.000)
Mikrokontroller sederhana (200.000)
Sakelar(200.000)
Sumber tegangan (baterai atau trafo); 400.000
Simulasi ruangan (berupa triplek/kayu);400.000"

Bidang Keilmuan
"Elektronika dan Instumentasi
Teknik Elekto"

Oleh:
Iqbal Ansyori
16710096
ansyori_iqbal@yahoo.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar