Buzz

Senin, 23 Agustus 2010

Ensiklopedia Nusantara - Pagelaran Seni Budaya ITB

Salam inovasi,

temen-temen pasti tau PSB ITB 2010 kan? Ya, memang PSB sendiri sudah selesai, namun ternyata PSB meninggalkan sebuah karya yang tak akan pernah pudar. Ensiklopedia nusantara berikut merupakan salah satu karya yang diwariskan oleh PSB ITB 2010.


Saat ini, aplikasi ini sedang disempurnakan kembali oleh tim pembuatnya:

Imam Reiza Fahlevi - Teknik Telekomunikasi 2007

Seto Prabowo - Teknik Telekomunikasi 2007
Syarif Rousyan Fikri - Teknik Elektro 2007

Semoga inovasi ini bisa memberikan dampak positif bagi pelestarian budaya bangsa!
Tetap solutif, tetap inovatif!

Sabtu, 14 Agustus 2010

Presenticcon Pertama di Kepengurusan 2010/2011



Alhamdulillah Presenticcon pertama di kepengurusan 2010/2011 telah dilaksanakan dengan sukses. Testimoni dari penonton menunjukkan respon yang sangat positif terhadap kehadiran presenticcon, meskipun presenticcon sempat terhenti sejenak karena simulasi keadaan darurat saat acara sedang berjalan .

Presenticcon kali ini melibatkan lebih dari 50 mahasiswa ITB.Beberapa slide presenticcon dapat diunduh di sini http://www.slideshare.net/inovasiitb .

I3M sendiri berencana menjadikan presenticcon sebagai program rutin demi mengembangkan atmosfer beride dan berinovasi di kampus ITB.




 Presenticconist pertama, Radit - FOLD Magazine.

Suasana Presenticcon

Operator dan MC Presenticcon.


Kru Inkubator Ide dan Inovasi Mahasiswa setelah Presenticcon selesai.

Green Lifestyle Interactive Media Campaign (GLIMiC)


Latar Belakang
Untuk dapat melaksanakan pembangunan berkelanjutan, diperlukan pemahaman masyarakat luas mengenai pengetahuan tentang lingkungan. Namun, hingga kini belum dijumpai media pencerdasan mengenai lingkungan yang dapat menyentuh seluruh lapisan masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan sebuah media kampanye gaya hidup hijau yang atraktif dan interaktif yang dapat diakses dengan mudah oleh seluruh lapisan masyarakat.
Jika dirumuskan, identifikasi masalah adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana mengemas pengetahuan tentang lingkungan (gaya hidup hijau) dalam media yang menarik dan interaktif?
2. Bagaimana agar kampanye gaya hidup hijau dapat menyentuh berbagai lapisan masyarakat?

Project ini akan menjawab identifikasi masalah tersebut dengan cara:

1. Mengemas pengetahuan tentang lingkungan (gaya hidup hijau) dalam bentuk animasi, mini game, artikel ringan, maupun film.
2. Mengkampanyekan gaya hidup hijau dengan menggunakan media yang interaktif dan atraktif serta dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat melalui world wide web 2.0.

Dengan demikian, diharapkan seluruh lapisan masyarakat akan lebih tercerdaskan tentang pengetahuan lingkungan (gaya hidup hijau) agar dapat mendukung pembangunan berkelanjutan.

Tujuan
1. Merancang media interaktif dan atraktif untuk melakukan pencerdasan mengenai pengetahuan lingkungan (gaya hidup hijau).
2. Merancang kampanye gaya hidup hijau dalam world wide web 2.0

Aktivitas Project

1. Pembuatan animasi-animasi bertemakan gaya hidup hijau dalam kegiatan sehari-hari.

Contoh:
- Pembuatan animasi manfaat menghemat listrik dan mengapa kita harus menghemat listrik.
- Pembuatan animasi mengenai mengapa kita harus membuang sampah pada tempat yang sesuai.
2. Pembuatan mini game bertemakan kepedulian terhadap lingkungan.

Contoh:
- Pembuatan mini game memungut sampah di jalan.
- Pembuatan mini game mematikan lampu di siang hari.
3. Pembuatan artikel mengenai fakta-fakta kecil yang menarik yang memiliki keterkaitan dengan lingkungan.
4. Pembuatan film singkat bertemakan lingkungan.
5. Pembuatan CD yang berisi media-media di atas yang akan dibagikan ke universitas atau sekolah atau masyarakat.
6. Pembuatan web yang berisi media-media di atas. Pengguna internet dapat mengakses media-media di atas, maupun menambahkan media buatannya sendiri (WWW 2.0).

Mobilisasi Sumber Daya

1. Sumber Daya Manusia
SDM yang akan mengerjakan proyek ini berasal dari mahasiswa ITB dari berbagai jurusan dengan latar belakang keilmuan dan keahlian yang beragam.

2. Web Server
Akan mengajukan kepada ITB maupun donatur.

3. CD
Akan mengajukan kepada ITB maupun donatur.

4. Kamera
Akan bekerja sama dengan unit kegiatan mahasiswa rumpun media untuk pembuatan film.

Kelanjutan Dampak Project
Project dapat dilakukan dalam aksi nyata karena sumber daya yang digunakan sangat mungkin untuk diperoleh sebagaimana diungkapkan pada bagian “Mobilisasi Sumberdaya”.

Dampak positif :

1. Mencerdaskan masyarakat mengenai gaya hidup hijau sehingga masyarakat yang telah tercerdaskan dapat melakukan berbagai aktivitas yang berdampak positif bagi lingkungan.
2. Menumbuhkan kepedulian anak-anak,remaja, maupun mahasiswa terhadap lingkungan.
3. Memberikan stimulus bagi masyarakat Indonesia untuk turut mengkampanyekan gaya hidup hijau.
4. Turut mewujudkan kampus ITB sebagai kampus yang ramah lingkungan.
5. Memfasilitasi para aktivis lingkungan untuk berbagi mengenai pengetahuan tentang lingkungan maupun mempublikasikan kegiatan-kegiatan pecinta lingkungan.
6. Membangun jejaring sosial pecinta lingkungan berbasis web.

Tahap akhir dari proyek ini adalah pembuatan world wide web 2.0 yang akan menjadi wahana pencerdasan gaya hidup hijau. Sistem yang akan dibangun pada web akan menitikberatkan konten kepada pengguna, sehingga pengguna dapat ikut menyumbangkan isi web.
Media-media yang dibuat pada tahap awal project berperan sebagai stimulus agar masyarakat luas ikut membuat media-media serupa. Dengan kata lain, media yang dibuat di tahap awal hanyalah sebagai contoh agar masyarakat luas dapat menirunya. Dengan sistem web 2.0 yang akan dibuat, saya berharap masyarakat luas dapat tercerdaskan mengenai gaya hidup yang ramah lingkungan. Untuk kelanjutannya, diharapkan masyarakat yang telah tercerdaskan membuat media-media sejenis yang dapat diunggah kedalam web yang dibuat. Diharapkan web ini menjadi wahana untuk mengadu kreativitas seluruh lapisan masyarakat dalam mengemas pengetahuan tentang lingkungan dalam media yang interaktif dan atraktif.

Anda suka ide ini?