Buzz

Sabtu, 14 Agustus 2010

Green Lifestyle Interactive Media Campaign (GLIMiC)


Latar Belakang
Untuk dapat melaksanakan pembangunan berkelanjutan, diperlukan pemahaman masyarakat luas mengenai pengetahuan tentang lingkungan. Namun, hingga kini belum dijumpai media pencerdasan mengenai lingkungan yang dapat menyentuh seluruh lapisan masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan sebuah media kampanye gaya hidup hijau yang atraktif dan interaktif yang dapat diakses dengan mudah oleh seluruh lapisan masyarakat.
Jika dirumuskan, identifikasi masalah adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana mengemas pengetahuan tentang lingkungan (gaya hidup hijau) dalam media yang menarik dan interaktif?
2. Bagaimana agar kampanye gaya hidup hijau dapat menyentuh berbagai lapisan masyarakat?

Project ini akan menjawab identifikasi masalah tersebut dengan cara:

1. Mengemas pengetahuan tentang lingkungan (gaya hidup hijau) dalam bentuk animasi, mini game, artikel ringan, maupun film.
2. Mengkampanyekan gaya hidup hijau dengan menggunakan media yang interaktif dan atraktif serta dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat melalui world wide web 2.0.

Dengan demikian, diharapkan seluruh lapisan masyarakat akan lebih tercerdaskan tentang pengetahuan lingkungan (gaya hidup hijau) agar dapat mendukung pembangunan berkelanjutan.

Tujuan
1. Merancang media interaktif dan atraktif untuk melakukan pencerdasan mengenai pengetahuan lingkungan (gaya hidup hijau).
2. Merancang kampanye gaya hidup hijau dalam world wide web 2.0

Aktivitas Project

1. Pembuatan animasi-animasi bertemakan gaya hidup hijau dalam kegiatan sehari-hari.

Contoh:
- Pembuatan animasi manfaat menghemat listrik dan mengapa kita harus menghemat listrik.
- Pembuatan animasi mengenai mengapa kita harus membuang sampah pada tempat yang sesuai.
2. Pembuatan mini game bertemakan kepedulian terhadap lingkungan.

Contoh:
- Pembuatan mini game memungut sampah di jalan.
- Pembuatan mini game mematikan lampu di siang hari.
3. Pembuatan artikel mengenai fakta-fakta kecil yang menarik yang memiliki keterkaitan dengan lingkungan.
4. Pembuatan film singkat bertemakan lingkungan.
5. Pembuatan CD yang berisi media-media di atas yang akan dibagikan ke universitas atau sekolah atau masyarakat.
6. Pembuatan web yang berisi media-media di atas. Pengguna internet dapat mengakses media-media di atas, maupun menambahkan media buatannya sendiri (WWW 2.0).

Mobilisasi Sumber Daya

1. Sumber Daya Manusia
SDM yang akan mengerjakan proyek ini berasal dari mahasiswa ITB dari berbagai jurusan dengan latar belakang keilmuan dan keahlian yang beragam.

2. Web Server
Akan mengajukan kepada ITB maupun donatur.

3. CD
Akan mengajukan kepada ITB maupun donatur.

4. Kamera
Akan bekerja sama dengan unit kegiatan mahasiswa rumpun media untuk pembuatan film.

Kelanjutan Dampak Project
Project dapat dilakukan dalam aksi nyata karena sumber daya yang digunakan sangat mungkin untuk diperoleh sebagaimana diungkapkan pada bagian “Mobilisasi Sumberdaya”.

Dampak positif :

1. Mencerdaskan masyarakat mengenai gaya hidup hijau sehingga masyarakat yang telah tercerdaskan dapat melakukan berbagai aktivitas yang berdampak positif bagi lingkungan.
2. Menumbuhkan kepedulian anak-anak,remaja, maupun mahasiswa terhadap lingkungan.
3. Memberikan stimulus bagi masyarakat Indonesia untuk turut mengkampanyekan gaya hidup hijau.
4. Turut mewujudkan kampus ITB sebagai kampus yang ramah lingkungan.
5. Memfasilitasi para aktivis lingkungan untuk berbagi mengenai pengetahuan tentang lingkungan maupun mempublikasikan kegiatan-kegiatan pecinta lingkungan.
6. Membangun jejaring sosial pecinta lingkungan berbasis web.

Tahap akhir dari proyek ini adalah pembuatan world wide web 2.0 yang akan menjadi wahana pencerdasan gaya hidup hijau. Sistem yang akan dibangun pada web akan menitikberatkan konten kepada pengguna, sehingga pengguna dapat ikut menyumbangkan isi web.
Media-media yang dibuat pada tahap awal project berperan sebagai stimulus agar masyarakat luas ikut membuat media-media serupa. Dengan kata lain, media yang dibuat di tahap awal hanyalah sebagai contoh agar masyarakat luas dapat menirunya. Dengan sistem web 2.0 yang akan dibuat, saya berharap masyarakat luas dapat tercerdaskan mengenai gaya hidup yang ramah lingkungan. Untuk kelanjutannya, diharapkan masyarakat yang telah tercerdaskan membuat media-media sejenis yang dapat diunggah kedalam web yang dibuat. Diharapkan web ini menjadi wahana untuk mengadu kreativitas seluruh lapisan masyarakat dalam mengemas pengetahuan tentang lingkungan dalam media yang interaktif dan atraktif.

Anda suka ide ini?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar